Senin, 25 Februari 2013

Sara Blakely

Sara Blakely merupakan wanita muda terkaya di dunia versi majalah Forbes. Ia terpilih berkat kesuksesannya menjual korset untuk wanita bermerek Spanx.


Sarah merupakan pendiri dari Spanx. Perusahaan yang berada di Atlanta itu didirikannya sejak 2000. Perusahaan tersebut menjual korset dan berbagai jenis pakaian dalam untuk wanita. Mulai tahun 2010, Spanx juga menjual pakaian dalam untuk pria.

Wanita 41 tahun ini memulai bisnisnya setelah ia tidak menemukan stocking yang terbuka di bagian ujung kaki. Sarah yang saat itu bekerja sebagai penjual mesin faks dari pintu ke pintu di Florida, kemudian mencoba menggunting bagian ujung stocking. Tapi ternyata hasil guntingan tersebut selalu tergulung, sehingga stocking tidak tampak pas ketika dipakai.

Wanita lulusan Florida State University itu pun kemudian pindah ke Atlanta. Di sana dia menjadikan tabungannya sebesar US$ 5.000 sebagai modal awal untuk berbisnis stocking. Keyakinannya untuk berbisnis semakin kuat setelah ia menonton talkshow Oprah Winfrey. Dalam acara tersebut, Oprah mengaku selalu memotong bagian bawah kaki stockingnya. Apa yang dilakukan Oprah tersebut, persis seperti idenya, membuat stocking yang tidak menutup seluruh bagian kaki dan mampu menyamarkan garis pakaian dalam.

"Stocking itu membuatku terlihat lebih langsing dan aku berpikir, stocking ini harus ada untuk seluruh wanita," tuturnya saat diundang Oprah ke talkshownya.

Sarah yang saat itu berusia 27 tahun bekerjasama dengan penjahit setempat. Wanita yang sudah membaca banyak buku marketing mendesain sendiri logo merek perusahaannya menggunakan komputer temannya. Dia juga kemudian mendaftarkan nama Spanx sebagai merek dagang. Pada tahun 2000, dia meluncurkan brand Spanx tersebut dari rumahnya.

Stocking Spanx yang kini banyak dipakai selebriti saat menghadiri berbagai acara dibuat Sarah melalui berbagai percobaan. "Kami sudah membuat ratusan contoh sebelum akhirnya punya desain Spanx yang asli," jelasnya.

Spanx kini menjadi perusahaan yang nilainya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9 triliun. Sarah tentu sangat bahagia atas pencapaiannya tersebut karena ia awalnya hanya memulai dengan modal US$ 5.000 atau sekitar Rp 46 juta.

"Aku selalu bahagia melihat bagaimana antusiasnya konsumenku padaku. Selama ini itu hanya bersifat pribadi. Hal itu bukanlah sesuatu yang aku suka diskusikan dengan teman-teman dekatku," ujarnya.

Spanx yang awalnya memulai bisnis dari menjual stocking, kini sudah merambah ke berbagai jenis pakaian dalam lainnya. Di situs resminya, produk Spanx yang menjadi best seller saat ini adalah korset. Korset tersebut laris karena bisa membuat wanita dengan perut buncit menjadi tampak langsing.

Tidak heran, manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh itu membuat para seleb dunia menjadikan Spanx sebagai pakaian dalam wajib mereka. Sebut saja Beyonce, Jennifer Lopez, Kim Kardashian dan Blake Lively yang mengaku menggunakan Spanx.

Diakui Sarah, memiliki profesi sebagai pengusaha tidaklah semenyenangkan dan semulus yang dibayangkan orang. Tentu saja ada banyak cobaan yang harus dihadapinya. Namun sejak dini, ibu satu anak itu sudah belajar agar tidak takluk oleh cobaan.

"Dengan berbagai cobaan yang datang padaku, otakku akan berkata, di mana keajaiban? Tapi dalam memulai bisnis, setiap hari kita harus belajar bagaimana mengatasi cobaan tersebut," tutur Sarah. Apakah Anda setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar